Tradisi turun temurun yang disebut Mohibadaa ini dipertahankan oleh perempuan Gorontalo, terutama menjelang bulan Ramadhan. Tradisi unik ini dilakukan oleh wanita Gorontalo untuk menutrisi dan mempercantik kulit selama bulan Ramadhan.
Mohibada, dikutip dari situs budaya Indonesia, dilakukan dengan mengoleskan masker rempah-rempah. Bahan pembuatan topeng ini adalah tepung beras, kencur, bangle, dan kunyit. Untuk hasil yang maksimal, disarankan untuk menggunakan campuran tepung ketan agar hasil adonan masker lebih halus.
Cara membuat ramuan Mohibadaa juga cukup sederhana. Pertama, beras ketan direndam. Kedua, beras yang sudah direndam kemudian ditumbuk bersama aneka rempah hingga tercampur halus, seperti tepung. Ketiga, ramuan Mohibadaa siap dioleskan ke wajah.
Jika tidak ingin repot, paket rempah tradisional ini bisa dibeli di pasar tradisional dengan harga sekitar Rp 15 ribu per paketnya.
Perawatan Wajah Tradisional sebenarnya dapat dijalankan kapan saja, tetapi di Gorontaro, tradisi Mohibadaa ramai saat bulan Ramadhan.
Biasanya kulit pada saat bulan puasa cenderung kulit cenderung kusam. Kegiatan Mohibada ini juda dapat menghilangkan kebosanan saat menunggu waktu berbuka puasa tiba. Selain itu, keunggulan lain dapat memperkecil pori-pori kulit dan menghilangkan keriput.(/BayRaharjo)