KANGENTRAVELING.COM - Air Zam-zam merupakan oleh-oleh khas dan berkah bagi jamaah umroh dan haji yang ingin dibawa pulang ke Tanah Air. Namun, ada beberapa aturan yang harus diikuti oleh jamaah dalam membawa air tersebut.
Berikut ini merupakan panduan tentang aturan membawa air Zam-zam yang perlu diketahui oleh jamaah umroh.
Larangan Membawa Air Zam-zam dalam Bagasi
Jamaah umroh tidak diperkenankan membawa air Zam-zam ke dalam koper atau bagasi pesawat. Larangan ini dikarenakan alasan keselamatan penerbangan. Saudi menyiapkan alat pindai multidimensi yang memungkinkan untuk menemukan keberadaan barang-barang terlarang dalam bagasi penumpang, termasuk air Zam-zam. Bahkan, perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1 mililiter air pun dilarang dimasukkan ke bagasi.
Dampak Melanggar Aturan
Apabila jemaah nekat melanggar larangan tersebut, maka mereka harus bersiap untuk menghadapi pembongkaran bagasi dan penyitaan barang yang akan dilakukan oleh petugas dari Arab Saudi yang bertugas di bandara. Oleh karena itu, sangat penting bagi jemaah untuk memperhatikan aturan ini agar tidak mengalami kesulitan saat pulang.
Jatah Air Zam-zam
Meskipun dilarang membawa air Zam-zam dalam bagasi, jemaah umroh tetap akan mendapatkan jatah air Zam-zam secara cuma-cuma sebanyak 5 liter perorang, yang akan dibagikan di embarkasi kedatangan. Air Zam-zam ini dapat dibawa pulang ke rumah dan dibagikan kepada keluarga atau dikonsumsi sendiri.
Membeli Air Zam-zam Tambahan
Jamaah umroh yang ingin membawa air Zam-zam tambahan bisa membelinya di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA). Namun, perlu diingat bahwa air Zam-zam ini tetap tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.
Dalam penerbangan internasional, air Zam-zam diizinkan melalui jalur terpisah dan tidak di dalam bagasi terdaftar. Ketentuannya, setiap jemaah hanya akan diizinkan untuk membeli satu botol air Zam-zam berukuran 5 liter melalui salah satu titik penjualan air Zam-zam di bandara.
Hal-Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Selain aturan mengenai air Zam-zam, jamaah umroh juga harus mempersiapkan koper 2 hari sebelum jadwal penerbangan pulang, memastikan bawaan dalam bagasi tidak melebihi 32 kg, dan tas yang dibawa masuk ke kabin pesawat maksimal 7 kg. Jamaah juga dilarang mengikat barang bawaannya menggunakan tali, meski dengan tujuan untuk mengamankannya.
Dengan memahami aturan membawa air Zam-zam ini, diharapkan jamaah umroh dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan lancar, sekaligus membawa berkah air Zam-zam untuk disebarkan kepada sanak saudara. (*)
